LAPORAN PENELITIAN BUDIDAYA IKAN BANDENG

KATA PENGANTAR

Assalamu’alikum Wr. Wb.

Segala puji tasyakur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas limpahan karunia dan rahmat-Nyalah penulis mampu menuangkan buah pikirannnya dalam menyelesaikan Laporan Penelitian Yang berjudul ” Budidaya Ikan Bandeng “ini.

Selawat serta salam marilah kita junjungkan kepada junjungan baginda Nabi Muhammad SAW. Yang telah mengubah wajah dunia yang lebih baik.

Penulisan Laporan penelitian ini bertujuan untuk memenuhi pembelajaran yang diberikan pada studi Bologi Terapan (Bioter), di samping itu pula kami berupaya untuk memberikan pengetahuan kepada para pihak maupun instansi yang ada, guna memenuhi kecapaian dalam ber-mashalihul mursalah . yang semoga dapat bermanfaat bagi kiita semua. Amin.

Dalam penyusunan Laporan ini kami segenap penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak yang membantu dalam proses observasi dan media yang menunjang lainnya.Walaupun banyak sekali kekurangan- kekurangan yang ada di dalamnya.

Penulis menyadari sebagai seorang penulis yang berpengetahuan belum seberapa dan masih perlu banyak belajar dalam penulisan laporan observasi ini oleh karena itu sepatutnya jika penulis meminta kritik dan saran yang positif agar laporan ini menjadi lebih baik dan berguna di masa yang akan dating.

Harapan penulis semoga laporan  sederhana ini dapat memberikan sedikit pengetahuan tambahan tentang Budidaya Ikan Bandeng yang selanjutnya dapat dikembangkan dan dimanfaatkandalam kehidupan sehari-hari bagi pembaca, rekan pelajar  dan semua orang .

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Kronjo, 7 September 2011

Penulis

                                                                    

i

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………....………………………………………………………........ i

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………......….. ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1   Latar Belakang Masalah………………………………………...……………………. 1

1.2   Rumusan Masalah…………………………………………………………..…………. 1

1.3   Tujuan Penelitian…………………………………………………………………………1

1.4   Manfaat Penelitian……………………………………………………………………… 1

BAB II METODE PENELITIAN

2.1 Tempat dan Penelitian……………………………………….......……………………. 2

2.2 Sumber dan Teori Pengumpulan data……………………………………………..…. 2

2.2.1. Teknik Pengamatan Langsung (Obsevasi)……………………………….…...2

2.2.2. Studi Pustaka………………………………………………….…………………..2

BAB III PEMBAHASAN

3.1   Gambaran Umum Budidaya Ikan Bandeng…………………………………………….3

3.1.1    Proses Awal Penanaman Bibit bandeng……………………………................3

3.1.2    Ciri – ciri Ikan Yang Siap Panen………………………………………..….........3 

3.1.3    Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Ikan ……………….……4

3.2Jenis - Jenis olahan Ikan Bandeng ……………………………………...............……. 4

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan…………………………………….……………………………………………5

4.2 Saran……………………………………………….………………………………………..5

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………..……....6

LAMPIRAN………………………………………………..……………………………………..…......7

II

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Ikan bandeng memiliki rasa daging yang enak dan harga yang terjangkau. Khusus di daerah Jawa dan Sulawesi Selatan, ikan bandeng memiliki tingkat preferensi konsumsi yang tinggi. Selain sebagai ikan konsumsi, ikan bandeng pada banyak diminta sebagai umpan hidup bagi usaha penangkapan ikan tuna (Thunnus spp.) dan cakalang (Katsuwonus pelamis). Bandeng juga banyak diminta untuk keperluan indukan. Oleh karena itu penulis hendak mendeskripsikan berbagai olahan yang dapat dibuat dengan bahan dasar Ikan Bandeng, dan menjelaskan bagaimana cara dan proses pembudidayaan Ikan Bandeng itu sendiri.

1.2. Rumusan Masalah

Dengan melihat latar belakang yang dikemukakan , masalah yang dapat penulis rumuskan dan akan dibahas di dalam Laporan ini adalah :

1.1.1       Berapakah modal yang diperlukan dalam pembudidatyaan IKan Bandeng ? 

1.1.2       Apasajakah Jenis – Jenis olahan Ikan Bandeng  ?

1.1.3       Faktor – factor penghambat Pembudidayan Ikan Bandeng?

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan penulisan laporan ini bertujuan untuk memenuhi Tugas mata pelajaran terkait dalam Studi Biologi Terapan (Bioter). Selain itu penulisan laporan ini juga bertujuan untuk mengetahui proses pembudidayaan  dan Jenis olahaan Ikan Bandeng.

1.4. Manfaat penelitian

Dalam pembuatan laporan ini yang berjudul Budidaya Ikan Bandeng mempunyai beberapa manfaat yang ditujukkan diantaranya :

-       Kepada penulis, karena dapat ilmu pengetahuan dan wawasan tentang objek dalam laopran ini.

-       Kepada pembaca, Karena dapat memberikan kahasanh informasi.

-       Kepada sekolah karena dapat menyumbangkan pengetahuan yang bermanfaat bagi masa yang akan datang.

BAB II

METODE PENELITIAN

2.1. Waktu dan Lokasi Penelitian

Waku penelitian yang dilakukan adalah 1 hari, tepatnya pada tanggal 24 Agustus 2011. Penelitian diawali dengan perumusan masalah , pengumpulan data, pengolahan data, pengamatan, himngga hasil penelitian. Adapun lokasi penelitian ini bertempat di Empang Kp. Gaga Kidurin Kec. Kronjo Kab. Tangerang.

2.2. Sumber dan Teori Pengumpulan Data

        Dalam pembuatan laporan ini penulis mempregunakan metode obesrvasi dengan mengajukan beberapa angket kepada narasumber dan meberikan beberpa pertanyaan kepada narasumber. Adapun teknik – teknik yang dipergunakan pada penelitian ini adalah sebagai  berikut :

2.2.1. Teknik Pengamatan Langsung (Obsevasi)

        Pada teknik ini penulis terjun langsung ke lokasi penelitian tepatnya di Empang Kp. GagaKidurin untuk mengetahui Proses Pembudidayaan Ikan Bandeng secara langsung.

2.2.2. Studi Pustaka

        Pada metode ini, penulis membaca Informasi yang berhubungan dengan penulisan laporan dan yang berkaitan dengan kajian tentang pengolahan dan pembudidayaan  Ikan Bandeng yang telah diamati.

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Gambaran Umum Budidaya Ikan Bandeng

Klasifikasi Ikan Bandeng :

-           Famili                   : Chanidae.

-          Spesies : Chanos chanos.

-          Name dagang    : milkfish.

-          Name lokal          : bolu, muloh, ikan agam.

3.1.1. Proses Awal  Penanaman Bibit

Hal pertama yang dilakukan adalah memberihkan lahan yang akan digunakan untuk menanam benih Ikan Bandeng dengan diberikan obat yang bertujuan menghilangkan hama yang dapat menganggu pertmbuhan Benih Ikan . warga setempat menyebutnya  dengan Ipukan .

Setelah diberikan obat air empang diganti secara rutin selama 10 hari, ketika air sudah bersih dan siap untuk ditanami bibit bandeng,  selama diipukkan umur benih hanya 15 – 20 hari untuk kemudian dipindah ke tempat yang lebih luas.

Lahan yang baru kembali diberikan obat untuk mebersihkan lahan dari hama pengganggu. Kemudian dilihat dari kondisinya jika terdapat alami benih dibiarkan selama 30 hari (kalau tidak ada lahan diberikan pupuk urea CO(NH)₂ sebagai pengganti makanan alami. Perawatan yang dilakukan ketika masa pelepasan yaitu dengan diberikan vitamin.

Masa pelepasan samapi penen membutuhkan waktu selama sekitar 4 bulan dan dalam 1 tahun normalnya ikan bandeng dapat dipanen sebanyak 3 kali. Luas lahan yang dipergunakan untuk pembudidayaan Ikan Bandeng sekitar 8 Hektar.

Pemberian makan dilakukan 2 kali sehari, keuntungan yang diperoleh setiap 1 kali panen atau pertiga bulan berkisar antara 14 – 16  Juta Rupiah (keuntungan bersih).

3.1.2. Ciri – Ciri Ikan yang siap panen

      Adapun ciri – ciri Ikan yang siap untuk dipanen adalah :

-          Berusia sekitar 2 – 2,5 Bulan.

-          Berat antara 20 – 35 ons.

-          Terlihat panjang , padat dan besar.

3.1.3. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Ikan

Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan serta pembudidayaan Ikan bandeng antara lain :

1.       Kedalaman empang memepengaruhi pertumbuhan dan perkembangan Ikan jika dangkal, Ikan kurang cepat tumbuh besar normal kedalaman empang sekitar 0,7 m.

2.       Empang yang ditumbuhi gangang akan mempengaruhi Ikan untuk tumbuh lambat atau bahkan mati karena Ikan tidak menyentuh tanah di mana kebanyakan Ikan bandeng Beraktivitas di dasar air guna mencari makanan.

3.        Jika empang dalam keadaan mati , dapat merubah air dari air asin menjadi air tawar

4.       Jika air keruh (warga setempat menyebutnya “trutus”) Ikan tidak akan tumbuh besar kemudian diberi pupuk distok.

5.       Jika air laut dalam keadaan pancaroba Ikan akan terbawa  arus air laut ( air rob / naik) dan menimbulkan kerugian.

6.       Kendala pakan, seperti pupuk dan sejenisnya. Jika pakan alami tidak tersedia maka kita boleh menggantinya dengan roti atau pelet.

7.       Jika lahan terkena hama (Ikan Payus, Ikan Lajan dan Ikan pelak).

8.       Bibit mati, karena dimakan hama.

9.       Faktor cuaca.

3.2.    Jenis – Jenis Olahan Ikan Bandeng

        Adapun jenis – jenis olahan Ikan bandeng ada berbagai macam olahan yang beranekaragam beberapa diantaranya yang telah populer adalah :

-      Sate Bandeng.

-      Bandeng Asap.

-      Bandeng Presto.

-      Pepes Bandeng.

-      Dendeng Bandeng.

-      Gesek Bandeng.

-      Otak – otak Bandeng.

-      Dll.

BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

                Dari pembahasan laporan ini kesimpulan penulis adalah bahwa dari proses pembudidayaan Ikan bandeng maka akan dihasilkan olahan olahan yang beranekaragam dengan bahan dasar Ikan Bandeng dan Pembudidayaan Ikan Bandeng bisa tercapai secara procedural dengan mengetahui wawasan tentang berbagai hal yang berkaitan dengan Ikan Bandeng itu sendiri  hingga hasil yang dicapai Bisa memuaskan. Dengan begitu diharapkan dapat menerapkannya dikehidupan sehari – hari.

4.2. Saran

        Berdasarkan pembahasan tersebut saran penuli adalah agar masyarakat tidak hanya dapat mengkonsumsinya saja tetapi juga mengetahui bagaimna cara Pembudidayaan dan Jenis – Jenis Olahan Ikan Bandeng.

 DAFTAR PUSTAKA

WEBSITE :

http : //www.google.com

http : //www.hobiikan.blogspot.com

http: //www.Ikanmania.wordpress.com

LAMPIRAN

Add caption

OBSERVASI BUDIDAYA IKAN BANDENG

Kronjo, 24 Agustus 2011

Empang Gaga Kidurin Kronjo.

KELOMPOK 4 BUDIDAYA IKAN BANDENG XII IPA 1

SMA NEGERI 9 KABUPATEN TANGERANG

PROFIL KELOMPOK XII IPA 1

1.       Anwar Fuadi                     Siti Khodijah

2.       Dede Setiawati                 Sopandi

3.       Indri Kurnia Dewi            Surtini

4.       Lia Nuraeni                      Umamah

5.       Meilika Indriyani

FOTO BERSAMA DENGAN PEMILIK EMPANG ( TUAN RUMAH)

PROFIL NARASUMBER DAN KESAN PESAN DALAM KEGIATAN OBSERVASI

Nama                    : H. Mahyudi

Umur                    : 40 Tahun

Tempat Tinggal      : Kp. Gaga Kidurin,

                                  Kronjo.

Bagaimana pendapat Bapak mengenai Kegiatan ini?

Kesan                    : “ Amat bagus, pasalnya kalian semua (kami) , nanti di kemudian hari dapat

                                     meneruskan budidaya Ikan ini yang berguna untuk kalian, jika kalian besar nanti

                                     mungkin saja akan mempunyai empang hingga akhirnya tak perlu repot – repot

                                     lagi untuk mempertanyakannya ke orang lain jika sudah punya dasarnya”.

Pesen                   : “ Semoga kelak kalian sukses dalam menjalankan budidaya Ikan Bandeng “

FOTO EMPANG OBJEK OBSERVASI

Luas                       : Sekitar 8 Hektar

Kedalaman         : mencapai 1.5 meter

Empang ini hanya ditumbuhi Ikan Bandeng saja

Pasalnya perawatan yang  tidak rumit membuat sang pemilik menjadikan dasar  kuat untuk membudidayakannya,  dibanding dengan perawatan Ikan kebanyakan, seperti harus membuat kincirAngin dll.